Sunday 19 October 2014

Mengganti Kaca Mata dengan Asuransi

Saya pernah menggunakan fasilitas asuransi untuk membeli kaca mata di sini. Rupanya, kita setiap tahunnya dapat mengganti kaca mata dengan dana maksimal $300 dari penggantian asuransi. Sebelumnya, saya sempat membeli kaca mata baca di toko pharmacy di sini seharga $20. Rupanya, kaca mata itu tidak cocok dengan mata saya. Soalnya, mata kiri dan kanan saya tidak sama plus-minusnya. Istilahnya, saya harus membeli kaca mata berbasis resep.

Untuk mengganti kaca mata yang langsung dibayar oleh asuransi, pertama, saya registrasi melalui link ini http://www.sscorporate.co.nz/Insurance/SSafe/SSafe_claims.asp. Esok paginya saya sudah mendapat telepon dari salah satu toko http://www.specsavers.com/ di Glanfield Mall.

Tadinya, sebelum tiba di toko, petugasnya menanyakan lewat telepon dalam 2 tahun ini apakah saya pernah memeriksakan mata. Saya bilang, di sini belum, tetapi kalau di Indonesia pernah. Katanya, silahkan membawa berkas yang lama. Kalau perlu pemeriksaan, saya akan di-charge $60. Waduch, repot juga, kata hati saya. Harus menambah dana lagi $60.

Ternyata, di toko kaca mata itu, setelah selesai pemeriksaan, total semua biaya saya dianggap sudah cukup di-cover oleh asuransi, termasuk biaya pemeriksaan itu. Walaupun, memang, si petugas sempat menawarkan bermacam-macam tipe kaca mata agar saya mau membayar di atas budget asuransi. Dia tawarkan saya membeli dua pasang kaca mata. Jaga-jaga kalau hilang satu, katanya. Saya bilang, saya hanya membutuhkan satu kaca mata baca. Untuk itu, saya memilih kaca mata dari bahan Titanium. Harganya lumayan tinggi, sekitar $450 (termasuk kacanya). Syukurnya, saat itu sedang ada diskon 50%.

Setelah selesai, pas diukur lagi posisi mata saya, si petugas menawarkan lagi, karena frame (ternyata asuransi kita menanggung sampai frame) yang saya pilih bagian bawahnya pakai tali (supaya tidak cepat berkarat karena keringat) ada risiko mudah pecah, dia tawarkan apakah saya mau termasuk anti pecahnya. Harganya sekitar $100 lebih dan itu lewat budget saya yang dari asuransi. Saya tetap berpatokan ke budget.

Akhirnya, setelah semua proses, saya katanya akan diinfokan dalam waktu dua minggu. Saya pun tidak perlu membayar dulu. Semua sudah dihandle oleh asuransi (walaupun saya masih was-was apakah benar frame itu ditanggung juga oleh asuransinya. Jangan-jangan nanti ketika mengambil kaca mata dua minggu lagi di-charge harga framenya, seperti di Indonesia). Ternyata semua berjalan lancar. Tidak sampai satu minggu saya sudah ditelepon lagi untuk mengambil kaca mata dan mengepaskan posisinya di telinga saya.

No comments:

Post a Comment