Monday 20 October 2014

Visitor atau Working Visa?

Bagi mahasiswa yang mau datang ke New Zealand, sering kali menanyakan untuk suami atau istri yang akan diikutkan bersama sebaiknya menggunakan visa visitor atau visa bekerja? Ada satu case, di mana mahasiswa master ini dibiayai dari NZAID, tetapi karena anaknya masih kecil, ia perkirakan istrinya tidak mungkin bekerja ketika di sini. Karena itu, ia mengajukan visitor visa. Ini juga agar ia cukup membayar biaya yang murah. Satu aplikasi visa untuk istri dan kedua anaknya.

Ternyata, ia mendapat informasi dari petugas imigrasi New Zealand di Indonesia bahwa dengan kondisi membawa 2 anak dan mengajukan visitor visa si istri harus mempunyai rekening bank paling tidak Rp 288 juta. Jika mengajukan visa kerja, ia cukup mempunyai rekening $NZ 4,200.

Loginya begini. Kalau Anda istri/suami Anda mengajukan visa kerja, maka istri/suami Anda diasumsikan akan dapat mencari nafkah tambahan di sini. Karena itu, imigrasi New Zealand hanya mensyaratkan jaminan adanya dana di rekening bank Anda $4,200 untuk istri/suami Anda.

Nach, mudah-mudahan bagi calon mahasiswa yang masih bingung memilih visa untuk istri/suaminya, pengalaman ini perlu menjadi pegangan.

No comments:

Post a Comment