Thursday 28 July 2016

AB for President!

Kawan,
Bagaimana kalau biarkan saja pemerintahan saat ini berjalan?
Lupakan soal reshuffle
Saatnya, siap 2019, agar dapat presiden yang berkualitas
galang dukungan "AB for President!"
di tataran bawah sudah lama sebenarnya melihat AB is the next president
Katakanlah saat ini dapat presiden yang kecelakaan
Sekedar menjegal kembalinya sistem lama
Sudah saatnya disiapkan dari sekarang
Jangan lagi terjadi kecelakaan sejarah
Ya presiden butalah
Ya presiden EGP ora gue pikirin, lah
Soal AB udah banyak yang melihatnya dan memperbincangkan
he should be the next president
banyak yang silent selama ini
tampaknya memang bocor duluan
Masih kagak bisa nebak AB?
Kurang gaul, nich
Cuma bisa main Pokemon doang, ya?
Itu udah lama yang tahu. Beberapa kalangan tertutup
leadershipnya super
Yang jelas bukan Aburizal Bakrie!
Atau kebanyakan ente selama ini dagang doang atau cuma jadi buruh birokrat? Ngomel-ngomel kalau udah dapat presiden yang hasil kecelakaan sejarah. Udah kerasa kan tersiksanya
Ada artikel baru kenapa family politics tidak menjadi dynasty politics di beberapa daerah.
Ternyata salah satunya karena perannya para birokrat di daerah melakukan koreksi
Itu studi di Kalimantan tengah
dari sekitar 9, hanya 2 yang berhasil menjadi dinasti politik
juga peran para profesional yang concern
itu ternyata juga didukung di studi internasional
jadi kalau Indonesia tidak ingin menuju keruntuhan, siapin presiden yang bermutu dari sekarang
dan kita semua mesti involved, jangan dagang doang atau cuma mau jadi buruh birokratis
Anies Baswedan for President!
Please share if you agree.

Wednesday 20 July 2016

Plagiarism

Ada yang mengikuti ramenya kasus plagiarism istri Trump? Kita di Indonesia sering mengabaikan ini. Saya bahkan pernah memperhatikan seorang MBA yang baru pulang ke Indonesia mengklaim telah membuat framework baru. Setelah saya cek, ternyata itu modifikasi dari framework orang lain. Ia tidak pernah merefer ke sumbernya pula.

Hal ini juga sering terjadi dalam membuat sistem aplikasi. Kita sering mengklaim membuat sistem aplikasi baru. Padahal, itu merefer ke konsep lama atau dari tempat lain. Kita pun lupa menyebutkan sumbernya atau memberi kredit ke pengembang sebelumnya.

Dalam kasus istri Trump ini, tadi malam saya mencoba membahasnya dengan anak saya yang sekolah di SMA di sini. Sebab, soal kemampuan menulis sangat diperhatikan dari kelas dasar di sini. Saya tunjukkan beberapa video terkait itu. Anak saya bilang, "Nggak Pah, ini bukan plagiat." Sampai beberapa contoh video di youtube saya ambilkan baru akhirnya ia menerima bahwa istri Trump benar plagiarism.

Ini contoh video yang meyakinkan sekali bahwa istri Trump melakukannya.

https://www.youtube.com/watch?v=LnLRpPD7aus
https://www.youtube.com/watch?v=_TUMhtAjpg4

Detik.com hari ini juga menampilkan dua perbandingan yang jelas tentang itu. Dan akhirnya staf kampanye Trump harus mengakuinya dengan pahit.

http://news.detik.com/internasional/3257786/pidato-melania-mirip-michelle-obama-staf-trump-mengaku-salah-dan-minta-maaf?_ga=1.103126208.1934865148.1422396559

Di dunia akademik apa yang ditampilkan oleh Detik.com itu bisa dengan mudah dihasilkan oleh turnetin.com.

Karenanya, berhati-hatilah ketika menulis seolah-olah itu ide orisinal Anda. Dunia internet sangat mudah melakukan tindakan copy-paste saat ini. Paling sederhana, kalau Anda tidak bisa membuat tulisan orisinil, biasakan menyebutkan sumbernya, sebelum mempermalukan diri Anda sendiri di muka umum karena orang bisa dengan mudahnya mengecek plagiarism dengan software yang ada saat ini.